Kurir Ditangkap, Gembong Teroris Masih Buron

Selain itu, kata Boy, Atok juga diduga terlibat penembakan warga hingga meninggal dunia serta peledakan bom garasi.
Tak hanya itu, Boy mengungkapkan, pelaku juga diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor untuk pengumpulan dana atau Fai kelompok Santoso ini.
Boy menambahkan, Atok juga diduga sebagai kurir, menyuplai logistik dan pelatihan aksi teror di Sulteng untuk kelompok Santoso.
"Kelompok ini selain melakukan aksi teror juga mengumpulkan pendanaan, sarana yang dipakai untuk aktivitas teror," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Densus juga berhasil melibas anak buah Santoso, Rudianto alias Faisal alias Mahmud alias Jundi (26).
Menurut Boy, Atok dan Jundi merupakan sama-sama satu kelompok di bawah kendali Santoso. "Saat ini masih dikembangkan, beberapa nama lain masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Jundi dan Atok yang merupakan kaki tangan Santoso saat ini masih di Sulteng. "Saat ditangkap tidak melakukan perlawanan," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah alias Komandan, sampai saat ini belum terdeteksi Markas Besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara