Kurir Ditangkap, Gembong Teroris Masih Buron

jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah alias Komandan, sampai saat ini belum terdeteksi Markas Besar Kepolisian. Kendati beberapa kurir Santoso sudah berhasil disikat Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengaku keberadaan Santoso belum diketahui, karena gembong teroris ini belum ditangkap. Termasuk apakah kini posisi Santoso masih di Indonesia atau sudah berada di luar negeri.
"Kita belum tahu posisinya, karena belum ditangkap otomatis kita belum tahu dia di Indonesia atau di luar negeri," kata Boy di Mabes Polri, Senin (30/12).
Hanya saja, Boy mengklaim bahwa saat ini kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap Santoso.
Boy menjelaskan sepanjang 2013 ini sedikitnya 12-orang anggota kelompok Santoso yang ditangkap Polri. Bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan kepolisian terus memantau dan memonitor kelompok Santoso ini.
"Termasuk peristiwa teror di Poso, kita usut. Upaya penyidikan dimaksimalkan, Mereka yang terlibat harus diupayakan langkah penegakan hukum kepada mereka," ujar Boy Rafli.
Teranyar, Senin (30/12) pukul 10.00 WITA, Densus 88 Antiteror kembali meringkus anak buah Santoso. Kali ini, Atok Margono, yang diduga sebagai salah satu kurir kelompok Santoso berhasil diamankan di Pasar Sentral Poso.
Menurut Boy, Atok diduga terlibat proses perencanaan dan mengantar pelaku bom bunuh diri untuk beraksi di Polres Poso beberapa waktu lalu.
JAKARTA - Keberadaan gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah alias Komandan, sampai saat ini belum terdeteksi Markas Besar
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi