Kurir Pengantar Makanan di Sydney Dipecat Karena Sempat Protes soal Upah

Kurir Pengantar Makanan di Sydney Dipecat Karena Sempat Protes soal Upah
Xiangqian Li diberhentikan setelah mengorganisir protes soal upah. (ABC News: Jack Fisher)

Ia telah bekerja sekurangnya 10 jam setiap hari, tujuh hari seminggu, untuk membiayai istri dan empat anaknya di China.

Begitu pun dengan Xiangqian yang mengatakan ia menggunakan uang penghasilan dari Hungry Panda untuk membiayai istri dan anaknya.

'Bekerja lebih keras dengan bayaran lebih kecil'

Hungry Panda merupakan salah satu perusahaan pengiriman makanan yang besar di Australia.

Sebelum pemecatan, keduanya sempat mengorganisir pemogokan di kawasan Burwood untuk memprotes sistem bayaran baru yang menurut mereka secara drastis menurunkan pendapatan mereka.

Setelah pemogokan tersebut sore harinya, mereka mendapat SMS dari pihak Hungry Panda yang mengatakan perusahaan tersebut memutuskan "untuk mengakhiri hubungan kerjasama" dan kemudian menutup akses ke app perusahaan tersebut.

Kurir Pengantar Makanan di Sydney Dipecat Karena Sempat Protes soal Upah Photo: Hungry Panda.mengatakan mereka diberhentikan karena kerja yang kurang bagus. (ABC News: Jack Fisher)

 

Xiangqian Li mengatakan ia mengajukan kasus ini karena marah atas perlakuan yang dilakukan Hungry Panda, yang berkantor utama di Inggris.

"Tidak adil mengharapkan orang bekerja lebih keras dengan bayaran lebih kecil," katanya.

Kerentanan terhadap keamanan kerja di Australia bagi kurir pengantar makanan kembali menjadi pemberitaan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News