Kurs Rupiah Makin Parah, Airlangga Akui Terdepresiasi 6 Persen, tetapi
Selasa, 11 Oktober 2022 – 18:21 WIB
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga enam persen.
Namun, pergerakan Rupiah masih lebih kuat dibanding mata uang negara-negara dengan lain.
“Relatif lebih tinggi dibanding negara lain termasuk Kanada, Swiss, Thailand, Nepal juga termasuk Inggris sehingga relatif Indonesia lebih moderat dibandingkan beberapa negara lain,” kata dia.
Airlangga juga memerinci beberapa indikator ketahanan eksternal seperti indeks volatilitas kurs yang sebesar 30,49, dan juga premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia yang lebih rendah dari Meksiko, Brasil, Turki dan Afrika Selatan. (antara/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga enam persen
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk