Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat

Pendukung Inginkan SDA Terpilih Aklamasi

Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat
Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat
Terlihat pula dalam acara itu sejumlah pengurus teras PPP seperti Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy, Bendahara Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPP Lukman Hakim, Emron Pangkapi dan Hasrul Azwar.  Menurut Suryadharma, calon Ketua Umum PPP harus memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam AD/ART. Ditambahkannya, AD/ART PPP memungkinkan para kader untuk berkompetisi.

Namun demikian politisi yang tenar dengan inisial SDA itu menjamin jika kelak terpilih memimpin PPP lagi, tidak akan membuang kader-kader PPP yang tidak sekubu dengannya. "Mereka bebas berkompetisi. Mereka bukan musuh, tapi partner untuk membesarkan partai ke depan," tandas Menteri Koperasi dan UKM di era Pemerintahan SBY-JK itu.

Bagaimana jika PPP menang Pemilu 2014, apakah SDA mau diusung jadi calon presiden (Capres)? Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu mengatakan, politisi tak ubahnya seorang prajurit.

Sebagai prajurit, katanya, harus siap ditempatkan di mana saja. Sementara komandannya adalah DPW dan DPC. "Saya pun siap bila mendapat tugas itu dari komandan. Komandan saya itu ya para DPW dan DPC itu," ucapnya sembari terkekeh.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali terus mengamankan upayanya untuk bisa terpilih lagi sebagai ketua umum pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News