Kutip Pidato Bung Karno, Komarudin Watubun Minta Elite Amalkan Pancasila

Bung Komar melihat Pancasila harus menjadi satu kesatuan, keterkaitan antara sila satu dengan sila yang lain sangat erat.
Sayangnya, lanjut Bung Komar, Pancasila tidak dipahami, tidak dijiwai dan tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh banyak pihak.
Khususnya sebagian elite politik dan birokrat baik pusat maupun di daerah. “Bahkan secara de facto menodai dan mengkhianati Pancasila,” tegas ketua bidang kehormatan DPP PDIP itu.
Dia menambahkan, sebagian elite yang notabene menjadi pimpinan di sejumlah institusi negara dan daerah justru memberikan contoh pengkhianatan terhadap Pancasila.
Yakni, dengan tidak malu melakukan korupsi, penindasan, dan penodaan terhadap demokrasi yang kemudian menjadi contoh bagi masyarakat.
“Ketika sebagian elite politik dan birokrat di negeri ini dengan berbagai bentuknya mempertontonkan pengkhianatan kepada Pancasila, sebagian pihak dengan mudah menyalahkan demokrasi Pancasila karena dianggap bukan sistem yang ideal,” ujar Bung Komar.
“Kondisi inilah yang secara terus menerus, mengkristal sehingga muncul dorongan untuk mengganti dan mengubah Pancasila, atau bahkan ingin melakukan upaya berpisah dari NKRI melalui aksi separatisme. Pancasila dianggap tidak dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” tambahnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang ditandai dengan kewajiban upacara, Bung Komar meminta hal itu bukan hanya menjadi seremoni. Begitu pun dengan lahirnya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) maupun sejumlah aksi lainnya sejak zaman Orde baru.
Anggota DPR RI Komarudin Watubun kembali mengingatkan pentingnya Pancasila untuk menjaga keutuhan Indonesia.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial