La Nyalla Dukung BUMD PJL jadi Pusat Pengolahan Limbah B3

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan mendukung PT PJL menjadi pusat pengolahan limbah B3.
Dia menyarankan agar tidak mensepelekann masalah limbah. Dampak yang dapat ditimbulkan sangat luar biasa.
"Bisa merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat secara luas. Saya mendukung PT PJL menjadi pusat pengolahan limbah B3 terbesar dan terbaik di Jawa Timur,” katanya.
La Nyalla menegaskan bahwa Jatim adalah provinsi besar di Indonesia.
“Dengan status tersebut, saya rasa Jawa Timur memang membutuhkan pusat pengolahan sampah berbahaya agar lingkungan dapat terus terjaga,” katanya.
Lebih lanjut, La Nyalla mengatakan semakin hari, krisis lingkungan di bumi semakin mengkhawatirkan.
Dilansir dari situs resmi United Nations Environment Programme (UNEP), yang merupakan organisasi PBB di bidang lingkungan hidup, disebutkan bahwa sekitar 7 miliar dari 9,2 miliar ton plastik yang dihasilkan dari tahun 1950-2017 telah menjadi limbah plastik.
UNEP juga mengatakan bahwa setiap menit setara dengan satu truk sampah plastik dibuang ke laut kita.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan dukungannya kepada BUMD PT Pratama Jatim Lestari (PJL) menjadi Pusat Pengolahan Limbah B3.
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah