La Nyalla Tarik Diri Dari Kongres PSSI 2 November, Ini Alasannya

La Nyalla Tarik Diri Dari Kongres PSSI 2 November, Ini Alasannya
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan menarik diri dan tidak mau terlibat dalam Kongres PSSI yang akan digelar pada 2 November 2019. La Nyalla menilai Kongres tersebut ‘not clear’ karena ada sejumlah persoalan yang melingkupi.

Demikian dikatakan La Nyalla di sela-sela Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

Menurut La Nyalla, Surat Edaran PSSI pada tanggal 2 Mei 2019 sudah benar, bahwa Kongres akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020. Dan itu hasil keputusan bersama FIFA dan AFC, yang secara khusus datang ke Jakarta pada 10-11 April 2019. Itu artinya FIFA ingin PSSI agar tuntas menjalankan semua programnya hingga Desember 2019, termasuk kompetisi yang akan selesai pada akhir Desember 2019.

“Teapi tiba-tiba Exco PSSI memajukan jadwal menjadi 2 November. Tanpa alasan yang mendesak. Akibatnya, jadwal kerja komite pemilihan yang sudah ditetapkan enam bulan, menjadi empat bulan. Dan yang lebih penting, delegasi atau voter Kongres diambil dari hasil kompetisi 2018, bukan klub sekarang yang sedang berkeringat menyelesaikan kompetisi. Ini kan tidak fair,” tandas La Nyalla yang juga Ketua DPD RI itu.

Bagi La Nyalla, persoalan ini serius sebab dalam falsafah sepak bola, kick off sangat krusial bagi kualitas pertandingan. Perubahan maju atau mundur sama buruknya. Apalagi memajukan secara ekstrim dengan perubahan validitas squad, sudah pasti hasilnya tidak akan berkualitas.

“Bagi saya hal ini ibarat PSSI menampar FIFA. Sebab, pengajuan jadwal Kongres itu direspon FIFA melalui suratnya tanggal 7 Agustus 2019, yang isinya menyarankan agar PSSI tetap menggelar kongres di bulan Januari 2020. Itulah mengapa saya tidak mau terlibat lagi di Kongres 2 November. Silakan saja jalan sendiri,” tandas mantan ketua umum PSSI itu.

Presiden Jokowi, lanjut La Nyalla sangat peduli dengan sepak bola Indonesia. Itu dibuktikan dengan lahirnya Inpres Nomor 3 Tahun 2019, tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

“Tentu ini harus disambut dengan niat yang juga sama baiknya dengan niat presiden. Bukan malah mengawali buruk etika dan buruk manajemen. Jadi saya sudah putuskan untuk menarik diri dari Kongres 2 November. Saya tidak mau ikut dalam suatu kegiatan yang menurut saya akan mengecewakan anggota,” pungkasnya.(adv/jpnn)

Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan menarik diri dan tidak mau terlibat dalam Kongres PSSI yang akan digelar pada 2 November 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News