Laba Bersih Tumbuh 61 Persen

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 2.203 miliar per triwulan III/2010. Perolehan tersebut naik 61 persen dari Rp 1.365  miliar yang dicatatkan untuk periode yang sama tahun lalu. Laba dikontribusikan oleh pertumbuhan kredit dari  berbagai segmen nasabah.

Henry Ho, Direktur Utama Danamon mengatakan, kondisi usaha yang stabil dalam beberapa kuartal terakhir telah memungkinkan Danamon untuk mencapai tingkat pertumbuhan kredit di semua lini bisnis. "Pada akhir September 2010, kredit Danamon mencapai Rp 77.373 miliar atau tumbuh 25 persen dari Rp 62.145 miliar pada periode yang sama tahun lalu," terangnya di Jakarta.

Pada kuartal III/2010, total kredit Danamon naik sembilan persen dari Rp 71.074 miliar pada akhir Juni 2010. “Kekuatan kami di layanan perbankan mikro juga diiringi dengan meningkatnya keberadaan kami di segmen  komersial dan usaha kecil menengah (UKM). Kedua segmen ini akan memainkan peran yang lebih besar dalam pertumbuhan kredit Danamon ke depan,” ucap Henry.

Sampai dengan September 2010, kredit mass-market Danamon yang meliputi pembiayaan mikro melalui  Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui anak perusahaan Adira  Finance (Adira), mencakup 57 persen dari total portofolio Danamon. Kredit mass-market telah mencatatkan  pertumbuhan sebesar 36 persen sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2010, dibandingkan periode yang sama  tahun sebelumnya.