Laba Garuda Tertekan Faktor Cuaca

Laba Garuda Tertekan Faktor Cuaca
Laba Garuda Tertekan Faktor Cuaca
JAKARTA - Cuaca buruk dan bencana banjir yang sempat melanda Jakarta pada pertengahan Januari lalu ikut memberi dampak buruk pada bisnis PT Garuda Indonesia Tbk. Faktor cuaca itu menjadi salah salah satu penyebab menurunnya laba operasi perseroan pada triwulan pertama 2013.

Maskapai penerbangan plat merah ini mencatatkan penurunan laba operasi (operating income) secara konsolidasi sebesar 20,7 persen menjadi USD 20,1 juta pada triwulan pertama tahun ini. Koreksi laba itu disebabkan oleh menurunnya load factor perseroan di sepanjang triwulan pertama 2013.

"Load factor perseroan mengalami penurunan menjadi hanya 63,7 persen pada Januari 2013 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai angka 77,1 persen," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar pada paparan kinerja di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (30/4).

Tetapi, lanjut Emirsyah, dua bulan berikutnya yaitu pada Februari-Maret load factor naik lagi di atas 78 persen.  Menurutnya, penurunan juga disebabkan oleh investasi besar-besaran yang dilakukan anak usaha Garuda, Citilink yang menyumbang kerugian hingga USD 15 juta di sepanjang Januari 2013.

JAKARTA - Cuaca buruk dan bencana banjir yang sempat melanda Jakarta pada pertengahan Januari lalu ikut memberi dampak buruk pada bisnis PT Garuda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News