Laba-laba Mematikan Australia Efektif Bunuh Sel Kanker

Laba-laba funnel-web Australia atau laba-laba jaring corong adalah salah satu arakhnida paling mematikan di dunia, dan para peneliti kini telah menemukan bahwa mereka bahkan dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker tertentu.
Penelitian oleh QIMR Berghofer Medical Research Institute menemukan peptida – yang diekstrak dari kelenjar racun laba-laba funnel-web Darling Downs dan disintesis secara kimia - memiliki sifat anti-kanker yang dapat membunuh sel kanker melanoma pada manusia dan menghentikan penyebarannya.
Senyawa ini, yang juga terbukti sangat efektif dalam mengobati sel-sel tumor wajah Tasmanian devil, dapat menjadi dasar perawatan kanker baru.
Peneliti utama asal Queensland, Dr Maria Ikonomopoulou mengatakan bahwa peptida itu telah diuji dalam percobaan laboratorium terhadap senyawa serupa dari laba-laba Brasil, dan ia terkejut mendapati bahwa peptide itu memiliki efek yang sangat besar.
"Sangat menggembirakan sekali," katanya.
"Kami menemukan peptida laba-laba jaring corong Australia lebih baik dalam membunuh sel-sel kanker melanoma dan mampu menghentikan penyebarannya, dan itu juga tidak memiliki efek beracun pada sel-sel kulit yang sehat."

Peptida adalah rantai asam amino yang dihubungkan satu sama lain oleh ikatan amida, dimana pada peptida laba-laba jaring corong yang digunakan dalam penelitian internasional ini untuk menguji sifat antibiotik dan anti-kankernya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina