Ladies, Ini Gangguan yang Muncul jika Kelebihan Hormon 'Laki-Laki'

Ladies, Ini Gangguan yang Muncul jika Kelebihan Hormon 'Laki-Laki'
Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

Kondisi insulin berlebih itu umumnya ditemui pada mereka yang bertubuh gemuk atau overweight. ”Itu sebabnya, perempuan gemuk lebih berpotensi mengalami hiperandrogen,” tambah Budi.

Gejala lain yang diakibatkan hormon androgen berlebih adalah hirsutisme. Itu merupakan istilah untuk tumbuhnya rambut-rambut ekstra di wajah dan tubuh. Jika Anda becermin, amati baik-baik bagian atas bibir.

Apakah Anda merasa punya kumis yang terlalu tebal untuk perempuan? Atau, perhatikan bagian tungkai dan lengan, apakah rambut Anda termasuk banyak? Jika ya, bisa jadi kadar hormon androgen dalam tubuh Anda cukup banyak.

Banyaknya hormon androgen juga menyebabkan gangguan bersifat kosmetik, yakni kulit wajah yang berminyak. ”Permukaan kulit wajah yang berminyak itu juga akan menimbulkan banyak jerawat,” ujar dr Hanny Aditanzil SpOG, praktisi obgyn Rumah Sakit Katolik Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya. Tentu saja itu membuat penampilan seorang perempuan kurang elok, apalagi ditambah dengan banyaknya rambut di wajah dan tubuh.

Hanny menambahkan bahwa hiperandrogen juga bisa mengakibatkan kebotakan. Kebotakan yang dialami perempuan penderita hiperandrogen memiliki pola seperti kebotakan pada laki-laki. Rambut rontok di bagian pelipis depan dan bagian tengah ubun-ubun. ”Selain itu, di bagian belakang leher sering ditemui bercak berwarna kehitaman,” ujar Hanny.

Pada perempuan yang sudah menikah, PCOS karena kadar androgen berlebih bisa menyebabkan sulit hamil. Pada penderita PCOS, sel telur tidak akan berkembang karena kurangnya hormon estrogen. Sel-sel telur yang tidak berkembang itu lalu berkumpul sehingga mengakibatkan polycystic ovary.

”Kondisi yang demikian akan membuat hormon progesteron, yang berperan dalam kehamilan, sulit terbentuk,” ujar Budi. Selain itu, sel telur yang tidak berkembang tidak bisa dibuahi sel sperma.

Selain gangguan reproduksi dan kosmetik, PCOS dalam jangka panjang berkaitan dengan penyakit lain. Berkaitan dengan insulin yang berlebihan, tubuh akan mengalami resistansi insulin yang mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat. Itu akan membuat penderita hiperandrogen berpotensi mengalami diabetes melitus. (len/c10/dos)

UMUMNYA, perempuan memiliki sedikit rambut daripada laki-laki. Karena itulah, kumis, cambang, jenggot, hingga rambut pada tangan dan kaki lebih sering

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News