Laga Persahabatan Brazil-Italia Bakal Menarik

Laga Persahabatan Brazil-Italia Bakal Menarik
Laga Persahabatan Brazil-Italia Bakal Menarik
Sejak kehilangan status sebagai tim peringkat pertama dunia FIFA dan sempat terseok-seok di kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan, Dunga tak pernah absen dari kritik fans Brazil. Sekalipun tidak pernah kalah dalam tujuh bulan terakhir, permainan Brazil dianggap turun naik.

Salah satu tuntutan kepada Dunga ialah mengembalikan gaya permainan superofensif yang menjadi ciri Samba. Gaya itu memang sudah kembali muncul di laga terakhir Brazil saat melumat Portugal 6-2 dalam laga persahabatan di Brasilia 19 November 2008.

Pertanyaannya, apakah ketajaman Brazil kembali terlihat saat menjajal Italia? Apalagi, Samba kehilangan bintang AC Milan Ricardo Kaka dan bomber Sevilla Luis Fabiano yang dirundung cedera. Keinginan Brazil untuk menampilkan debut Carvalho Amauri juga urung terealisasi akibat penolakan klubnya, Juventus. ''Kami masih punya (Alexandre) Pato, Adriano, dan Robinho. Tidak ada masalah dengan lini depan kami,'' tegas Dunga yang menjadi pelatih Brazil per 24 Juli 2006.

Banyaknya pemain Brazil yang berkiprah di pentas Liga Italia Serie A menjadi keuntungan bagi Samba. Dari 21 pemain di skuad Brazil yang dipersiapkan, sebelas di antaranya, termasuk Kaka, membela klub Serie A. ''Saya kenal dengan (Gianluca) Zambrotta atau Andrea (Pirlo). Jadi, pertandingan bakal sangat menyenangkan karena kami sudah sama-sama tahu,'' ucap Ronaldinho, pemain yang comeback ke timnas Brazil sejak tampil di Olimpiade Beijing Agustus 2008.

LONDON - Dari 18 edisi Piala Dunia, separo gelar disabet dua negara, Brazil dan Italia. Samba -sebutan Brazil- mengoleksi lima trofi, sedangkan Azzurri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News