Lagi Antar Anak ke Sekolah, Terduga Teroris Disikat Densus 88

jpnn.com - MAGETAN - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris GW (50), di Jalan Mayjen S Parman, Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/10).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengungkapkan, GW diduga jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Menurut Agus, GW ditangkap saat mengantar anaknya sekolah.
"Telah dilakukan upaya paksa penangkapan DPO teroris inisial GW," kata Agus saat dikonfirmasi.
Setelah dilakukan penangkapan terhadap GW, Densus lantas bergeser ke rumah yang bersangkutan di Jalan Hasanuddin, Magetan.
Densus yang didukung tim Polres Surakarta lantas melakukan penggeledahan di rumah GW.
"Pukul 07.30 WIB, Densus 88, Tim Brimobda Den C Surakarta, Tim Inafis Sat Reskrim Surakarta, didampingi oleh RT dan RW daerah setempat melakukan penggeledahan. Di rumah yang bersangkutan, kami menemui istri GW, inisial DR," terang dia.
Dari rumah GW, Densus menyita potongan paralon 30 cm sebanyak enam buah, potongan pipa kecil 15 cm, pelastik berisi arang, buku panduan elektronika, kaleng berisi gula batu, baterai Alkaline, korek api pentol empat buah, dan ponsel lima buah.
Di samping itu, Densus menemukan senjata tajam antara lain, parang, golok, celurit, dan pisau dapur
MAGETAN - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris GW (50), di Jalan Mayjen S Parman, Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/10). Karopenmas
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara