Lagi, DPR Dorong Polri Bolehkan Polwan Berjilbab
Jumat, 05 Juli 2013 – 10:19 WIB
Dengan memperbolehkan Polwan mengenakan jilbab menurutnya, merupakan bukti Polri mengamalkan nilai ketaqwaan di bulan suci. "Saya kira bagian hidup nilai-nilai ketaqwaan dalam Ramadhan itu terimplementasi dengan kebijakan Polri semacam itu," kata Yani.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi langkah Mabes Polri karena menanggapi aspirasi masyarakat tentang Polwan berjilbab, dengan mengundang desainer pakaian muslimah.
"Saya mendapat informasi ada desainer pakaian muslimah yang diundang ke Mabes Polri untuk mempresentasikan desain jilbab," kata Muzzammil.
Dia menerangkan, masukan dari desainer dapat dijadikan pedoman peraturan Kapolri terkait seragam Polwan, khususnya bagi muslimah yang ingin mengenakan jilbab. "Ini membuktikan kepekaan para petinggi Polri terhadap aspirasi anggotanya dan masyarakat," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani mengatakan, kinerja polisi wanita (Polwan) tidak akan terganggu meskipun menggunakan jilbab saat bertugas.
BERITA TERKAIT
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem