Lagi, Dua Kapal Karam

Lagi, Dua Kapal Karam
TITIK KARAM : Pangdam VII wirabuana Mayjen Joko Susilo Utomo, Pangkpasau Yushan Sayuti, Serta Komandan Lantamal VI Laksma TNI IGN Dadiek Surarto sedang melihat peta lokasi tenggelamnya KM Teratai Prima di Laut Majene, Sulbar. Foto : Jumain Sulaiman/JPNN
Penyelidikan KM Teratai

Meski dipicu gelombang laut, nakhoda dan syahbandar tak bisa seenaknya menyalahkan faktor alam dalam sebuah musibah laut. Polisi tengah bekerja keras mengumpulkan bukti dan saksi untuk mencari adanya faktor kelalaian manusia yang menyebabkan tenggelamnya KM Teratai Prima Minggu lalu. Jika unsur kelalaian ditemukan, kasus ini akan ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Dalam manifes ada 250 orang. Kalau ada informasi lebih, ini perlu proses penyelidikan apakah betul. (Jika) dalam proses kemudian hari ada petunjuk bukan sekadar faktor alam, tetapi karena penumpang tidak sesuai manifes. Polisi akan menindaklanjuti ke proses penyidikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R. Abubakar Nataprawira di Mabes Polri kemarin (14/1).

Penyelidikan dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan yang telah mengumpulkan keterangan dari nakhoda dan penumpang yang selamat. "Kita juga menunggu hasil penyelidikan KNKT apakah ada kelalaian dalam peristiwa ini, karena syahbandar telah mengatakan faktor alam," tambahnya. Hingga kini lebih dari 200 penumpang dinyatakan hilang.

JAKARTA - Cuaca buruk yang berlangsung sepekan ini menimbulkan aneka bencana di banyak wilayah di tanah air. Setelah menenggelamkan kapal motor (KM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News