Lagi Enak-Enak Dangdutan, Eh Ditangkap Polisi

Lagi Enak-Enak Dangdutan, Eh Ditangkap Polisi
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Kesenangan Hari Purnomo saat berdangdut ria di kawasan Dukuh Kupang mendadak berganti pucat.

Tiba-tiba saja dua orang reserse memegang tangan kiri-kanannya. Sempat memberontak dan berseru,

''Ada apa ini? Ada apa ini?", Hari tak berdaya setelah polisi menanyakan asal-usul organ tunggal yang jadi pengiring acara dangdutan malam tersebut.

''Itu (organ, Red) hasil nyolong kan? Nggak usah bantah,'' kata petugas yang menangkap.

Hari pun pasrah dan tidak bisa lagi gagah-gagahan di depan teman-temannya.

Menurut Kanitreskrim Polsek Tenggilis AKP Puguh Suhardhono, cerita bermula pada Desember 2016.

Ketika itu Hari bersama seorang rekannya membobol sebuah kos-kosan di kawasan Tenggilis.

''Yang dicuri ternyata sebuah organ tunggal bermerek Yamaha PSR S-750,'' ucap Puguh.

Kesenangan Hari Purnomo saat berdangdut ria di kawasan Dukuh Kupang mendadak berganti pucat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News