Lagi, Komplotan Begal Disikat Polisi, Satu Orang Ditembak Mati

Lagi, Komplotan Begal Disikat Polisi, Satu Orang Ditembak Mati
Pelaku begal di Medan. Foto: antara

jpnn.com, MEDAN - Personel Polrestabes Medan meringkus gerombolan begal yang baru saja dibebaskan dalam program asimilasi. Satu di antara anggota gerombolan ditembak polisi.

Wakil Kepala Polrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, didampingi Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny N Sidabutar, dalam konferensi pers di Medan, Sabtu, mengatakan, para tersangka yakni RRL alias K (25), H (22), dan AR alias A (22).

Ketiganya ditangkap karena mencuri dengan kekerasan terhadap korban yang bernama Rian Hadi Kesuma (20), Sabtu (2/5), di Jalan Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Penangkapan terhadap para tersangka bermula dari laporan korban. Saat itu, Kesuma hendak berangkat ke RS Haji Medan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Tiba-tiba H dan K memepet motor yang dikemudikan Kesuma dan langsung mencabut kunci sepeda motor itu sembari menodongkan samurai. Kesuma pun terhempas. Kemudian pencoleng-pencoleng itu langsung membawa sepeda motor rampasan dengan kekerasan itu.

"Dari laporan tersebut, Polrestabes Medan bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara langsung menggelar penyelidikan," katanya.

Pada Sabtu (9/5), Polda Sumatera Utara mendapat laporan keberadaan tersangka H di rumahnya di Perumnas Mandala. Petugas bergerak cepat dan berhasil menangkap dia. 

Polda Sumatera Utara lalu bekerja sama dengan Polrestabes Medan, dan mendapat laporan keberadaan tersangka K. Pada saat ditangkap, K melawan polisi memakai golok sehingga polisi melepaskan tembakan peringatan. 

Personel Polrestabes Medan meringkus komplotan begal yang baru saja dibebaskan dalam program asimilasi. Satu di antara anggota gerombolan ditembak polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News