Lagi-Lagi, Mulut Presiden Prancis Picu Ketegangan dengan Negara Sahabat

Lagi-Lagi, Mulut Presiden Prancis Picu Ketegangan dengan Negara Sahabat
Presiden Prancis Emmanuel Macron memakai payung saat ia memberikan pidato di Palais du Pharo di Marseille, Prancis, Kamis (2/9/2021). Foto: Guillaume Horcajuelo/Pool via REUTERS/rwa/cfo

Aksi kekerasan di Sahel telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada kehadiran ribuan pasukan PBB, pasukan regional dan negara Barat.

Sahel adalah sebidang tanah gersang yang berbatasan dengan tepi selatan Gurun Sahara.

Sejumlah narasumber diplomatik dan keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa junta militer Mali hampir merekrut tentara bayaran dari organisasi paramiliter Rusia Wagner Group.

Terkait hal itu, Prancis telah meluncurkan sebuah upaya diplomatik untuk menggagalkan rencana junta militer Mali itu, dengan mengatakan pengaturan seperti itu tidak sesuai dengan kehadiran pasukan Prancis yang berkelanjutan. (ant/dil/jpnn)

 

Komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai tidak ramah dan tidak menyenangkan.memicu ketegangan dengan negara sahabat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News