Lagi, Pelaku Gendam Berjubah Makan Korban

Lagi, Pelaku Gendam Berjubah Makan Korban
Rawi yang menjadi korban pelaku gendam bermobil dimintai keterangan petugas kepolisian. Foto: Istimewa for Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Selama sepekan sudah dua warga Ngawi, Jatim, menjadi korban aksi kejahatan modus gendam alias hipnotis. Polisi belum berhasil menangkap komplotan bergaya kiai ini.

Korban pertama Sukini, 55, warga Desa Macanan Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Terbaru, Rawi, 52, warga Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar Ngawi, giliran menjadi korban,

Emas seberat 18 gram yang dikenakan Rawi raib. Modusnya sama, salah satu pelaku menyaru sebagai kiai. Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban sekitar pukul 04.30, pada hari Selasa lalu (12/12).

’’Modus yang digunakan hampir sama. Awalnya tanya arah, pelaku berpakaian ala kiai, dengan jubah dan serban putih,’’ ucap Kasubaghumas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono, seperti diberitakan Radar Madiun (Jawa Pos Group).

Kejadian berawal saat Rawi duduk di depan rumahnya selepas salat subuh. Tidak lama, sebuah mobil Toyota Avanza putih yang melaju dari arah barat berhenti di depan rumahnya.

Selanjutnya, seorang pria berpakaian kiai dengan jubah dan serban turun dari mobil. Pria tersebut menanyakan arah. ’’Bertanya arah menuju Mantingan,’’ imbuhnya.

Setelah dijawab, dua orang penumpang lainnya turun. Masing-masing berpenampilan hampir sama. Ketiganya lantas menggiring Rawi ke tempat usaha mebel di samping rumah miliknya sambil berbasa-basi.

Mendadak dua orang yang baru turun dari mobil memegang tangannya. Sedangkan satu orang yang bertanya arah mulai melepas kalung dan cincin emas miliknya. ’’Setelah berhasil membawa kalung dan cincin emas milik korban, pelaku kabur,’’ bebernya.

Komplotan pelaku gendam alias hipnotis bergaya ala kiai, mengenakan jubah dan berserban, gentayangan di wilayah Ngawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News