Lagi, Pelaku Gendam Berjubah Makan Korban

Lagi, Pelaku Gendam Berjubah Makan Korban
Rawi yang menjadi korban pelaku gendam bermobil dimintai keterangan petugas kepolisian. Foto: Istimewa for Radar Ngawi

Saat dipreteli perhiasan emasnya, Rawi mengaku seperti orang linglung. Dirinya hanya terdiam. Rawi baru sadar ketika mobil yang ditumpangi para pelaku kabur.

Dia lantas menangis histeris hingga membangunkan suaminya. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedunggalar.

’’Setelah mendapatkan laporan petugas mendatangi lokasi untuk olah TKP dan memintai keterangan terhadap korban,’’ imbuhnya.

Dalam keterangan yang diberikan, Rawi mengaku mengalmai kerugian sekitar Rp 8 juta. Perhiasan emas berupa kalung dengan berat total 18 gram raib.

Terdiri dari kalung emas seberat 10 gram dan cincin emas 8 gram. ’’Diperkirakan penumpang tidak hanya tiga orang, tetapi lebih,’’ jelasnya.

Meski modus yang digunakan mirip, Eko mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku sama dengan yang menggondol emas milik Sukini.

Pasalnya laporan aksi gendam dengan modus yang sama itu marak terjadi di berbagai daerah. ’’Kami masih terus lakukan lidik,’’ tuturnya.

Eko mewanti-wanti agar warga lebih berhati-hati. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut tidak terulang, dirinya berharap agar warga tidak mengenakan perhiasan emas yang mencolok.

Komplotan pelaku gendam alias hipnotis bergaya ala kiai, mengenakan jubah dan berserban, gentayangan di wilayah Ngawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News