Lagi, Poltak Menang Poling Calon Menteri ESDM

Lagi, Poltak Menang Poling Calon Menteri ESDM
Lagi, Poltak Menang Poling Calon Menteri ESDM

jpnn.com - JAKARTA - Setelah 20 hari lakukan polling, situs beranilawanmafia.com yang dibuat oleh mahasiswa Indonesia di Singapura hari ini akhirnya resmi ditutup. Polling digelar sejak tanggal 14 September 2014 telah dikunjungi sebanyak 155.477 kali, diikuti oleh 12.378 orang pemilih dan disebarkan 191 kali di twitter.

Secara khusus Polling dilakukan terhadap kandidat Menteri ESDM yang diyakini Rakyat (voters) sebagai kandidat yang paling berani melawan mafia. Polling ini menampilkan 4 kandidat menteri yang banyak diunggulkan media yaitu Arie Soemarno, Poltak Sitanggang, Karen Agustiawan dan Kurtubi.

Hasilnya, Poltak Sitanggang berhasil menempati posisi tertinggi sebagai kandidat Menteri ESDM yang paling berani melawan mafia dengan meraih persetujuan tertinggi dari 8662 orang.

Urutan kedua ditempati oleh Karen Agustiawan dengan 3526 pemilih, diikuti Kurtubi dengan 103 pemilih dan Ari Soemarno dengan 87 pemilih. Sebelumnya, Poltak juga tertinggi di poling kabinetrakyat.org.

Poltak memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada. Poltak diyakini berani karena rekam jejaknya yang mampu membawa pengusaha nasional menang atas Kontrak Karya Rio Tinto.

Ketua Komtap Mineral dan Pertambangan KADIN Indonesia serta Ketua Umum APEMINDO ini dikenal cukup nasionalis dan bercita-cita besar agar industri pertambangan dan Sumber Daya Alam di negeri ini bisa dikelola dengan baik dan dikuasai oleh bangsa Indonesia sendiri.

Pandangan publik terhadap Poltak ternyata berimbang dengan dukungan yang didapat Poltak dari berbagai kalangan. Terungkap lewat media antara lain dari kalangan UGM, seperti dari Anggota DEN (Dewan Energi Nasional) Tumiran, Kagama UGM.

Dari kalangan pengusaha petinggi KADIN yang juga bos Adaro Energy Boy Thohir, Ketua APBI (Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia) Bob Kamandanu, Mantan Vice Presiden IPTN Agus Suhartono serta pengusaha yang berada di bawah APEMINDO (Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia).

JAKARTA - Setelah 20 hari lakukan polling, situs beranilawanmafia.com yang dibuat oleh mahasiswa Indonesia di Singapura hari ini akhirnya resmi ditutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News