Lagi, TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Bawang Ilegal

Lagi, TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Bawang Ilegal
Prajurit Lantamal IV Tanjungpinang melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lanal Batam menangkap dan mengamankan kapal KM. Rizky Indah di perairan Selat Dempo Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) karena memuat bawang merah dan buah-buahan ilegal dari Malaysia. FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - jpnn.com - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lanal Batam menangkap dan mengamankan kapal KM. Rizky Indah di perairan Selat Dempo Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kapal ini ditangkap karena memuat bawang merah dan buah-buahan ilegal dari Malaysia.

Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan mengatakan penangkapan KM Rizky Indah bukanlah suatu kebetulan. Sebab kapal tersebut telah menjadi target operasi dari tim WFQR Lantamal IV.

Menurut Irawan, kapal ini disinyalir telah berulang kali melakukan tindakan ilegal berupa penyelundupan barang dari luar negeri.

Dinas Penerangan Koarmabar dalam rilis diterima Rabu (15/2), menyebutkan KM Rizky Indah berbendera Indonesia saat ditangkap dinakhodai oleh “AR” bersama dua orang ABK. Menurut pengakuan nakhoda kapal tersebut berlayar dari Batam dengan tujuan Dabo Singkep Kabupaten Lingga.

Dari hasil pemeriksaan sementara tim WFQR di lapangan, KM Risky Indah bermuatan sebanyak 600 karung bawang merah dan 50 karung buah-buahan yang berasal dari luar negeri tanpa dilengkapi dengan dokumen manifest muatan kapal. Selain itu, Surat Pemberitahuan Berlayar yang ditunjukkan oleh kapten kapal tidak sesuai.

Irawan menjelaskan modus yang digunakan oleh para pelaku sama dengan pelaku penyelundupan yang telah terlebih dahulu ditangkap oleh tim WFQR yaitu bawang merah yang berasal dari Malaysia dibawa masuk ke Batam dengan menggunakan kontainer secara ilegal. Selanjutnya dengan memanfaatkan cuaca buruk yang akhir-akhir ini terjadi di perairan Kepri, mereka mencoba mencari kelengahan petugas untuk membawa barang selundupan ke berbagai daerah dengan menggunakan kapal dengan tonase yang lebih kecil.(fri/jpnn)


Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lanal Batam menangkap dan mengamankan kapal


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News