Lagi, Tol Semarang-Ungaran Retak

Lagi, Tol Semarang-Ungaran Retak
Lagi, Tol Semarang-Ungaran Retak
Keberadaan tanah daerah susukan ini tergolong vital karena tanah tersebut menjadi pondasi 9 pasang pilar penyangga jembatan tol Susukan yang ketinggiannya mencapai 50 meter. Sembilan pilar penyangga inilah yang menjadi tempat jembatan Susukan sepanjang 470 meter dibentangkan.

Pihak trans Marga Jawa Tengah, selaku pengelola proyek jalan tol Semarang-Solo menyatakan semua direksi atau pejabat yang berwenang sedang tidak ada di tempat. Ir. Aris Nugroho,  Direktur Teknis PT. Trans Marga Jateng sedang berada di Jakarta. Saat dihubungi ponselnya mati.

Oleh beberapa pakar teknik dan lingkungan, keretakan yang terus terjadi di jalan tol Semarang-Ungaran lebih didominasi faktor kondisi alam yang terus diabaikan oleh pengelola proyek. Sejak awal, daerah susukan terdapat aliran air sungai di bawah tanah sehingga selalu memicu adanya pergerakan ataupun pergeseran tanah. Nantinya akan berimbas pada pergerakan bangunan di atasnya.

“Sayangnya, kondisi ini sejak awal tak dipedulikan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bina Marga selaku pemilik proyek. Ironisnya, pihak konsultan perencana dan kotraktor pelaksana terus saja ikut bersikap acuh,” ujar Ir. Robert Kodoatie, pakar hidrologi Undip kemarin.

SEMARANG --- Untuk keempat kalinya, jalan tol Semarang-Ungaran retak. Kali ini retakan terlihat di titik Km 19+600 sekitar jembatan Susukan Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News