Lagu Khusus untuk Brigadir J Batal Dinyanyikan, Gantinya Tak Kalah Mengharukan

Lagu Khusus untuk Brigadir J Batal Dinyanyikan, Gantinya Tak Kalah Mengharukan
Guru Besar Universitas Terbuka Prof Maximus Gorky Sembiring (kanan) saat menyanyikan lagu Anakku Na Burju. Foto tangkapan layar YouTube Universitas Terbuka TV

jpnn.com, PONDOK CABE - Guru Besar Universitas Terbuka (UT) Prof Maximus Gorky Sembiring punya cerita tersendiri dengan lagu yang dibawakannya saat upacara wisuda periode II.

Menurut Prof Gorky, seharusnya saat penyerahan ijazah sarjana hukum atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, ada lagu khusus yang akan dibawakan.

"Lagunya ciptaan Pak Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir J. Sudah saya hafalin liriknya dan latihan tadi malam," kata Prof Gorky yang ditemui JPNN.com di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (23/8)

Beberapa kali latihan dan mengulanginya liriknya, Prof Gorky tiba-tiba memutuskan untuk tidak menyanyikannya saat wisuda UT periode II tahun 2022.

Dia mengaku tidak bisa menyanyikannya karena maknanya terlalu dalam.

"Hanya baca liriknya saya sudah menangis, apalagi kalau menyanyikannya. Saya enggak sanggup," cetusnya.

Dia menyebutkan lagu ciptaan ayahanda Brigadir J itu berisi isi hati orang tua kepada anaknya ketika perjuangannya membesarkan anak berakhir duka.

Di lagu itu, lanjutnya, Samuel mencurahkan bagaimana dirinya tidak pernah menyangka putranya akan pergi dengan cara tragis.

Lagu khusus untuk Brigadir J ciptaan Samuel Hutabarat batal dinyanyikan di acara wisuda UT, tetapi gantinya tidak kalah mengharukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News