Lahar Dingin Seret 2 Warga

Lahar Dingin Seret 2 Warga
Lahar Dingin Seret 2 Warga
BOYOLALI -- Lahar dingin Merapi mulai menebar ancaman lebih besar. Dua warga Dusun Pethongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, terseret banjir lahar dingin di jembatan limpas Kali Apu Desa Tlogolele Minggu malam. Kedua orang ini adalah Sutar, 35 dan Suwarno, 42. Keduanya terseret lahar dingin bersama sepedanya saat hendak menyeberangi jembatan.  beruntung  keduanya selamat. Namun sepeda motor yang dikendarainya baru ditemukan pagi kemarin (22/11).

Dari informasi yang dihimpun Radar Solo (Grup JPNN), Sutar dan Suwarno menyeberangi jembatan mengendarai dua sepeda motor. Mereka berniat menengok keluarga di Desa Tlogolele. Saat itu, Sutar berboncengan dengan Suwarjo, 40, tetangganya. Mereka menyeberang jembatan tak sendirian di depannya ada Suwarjo yang berduet dengan Supardi, 50. 

Saat hendak menyeberang, sepeda motor yang ditumpangi Sutar dan Suwarno terjebak di tengah banjir lahar dingin. Tak ayal, keduanya tidak bisa menguasai kendaraan dan akhirnya terseret lahar dingin hingga ke dalam dam. Pengendara di depan langsung berhenti dan hendak memberikan pertolongan. "Kedua warga yang terseret berhasil merangkak ke tepi sungai," kata salah satu relawan David Kasidi kemarin.

Mendengar adanya warga terseret arus sungai, warga sekitar langsung berdatangan. Malam itu juga, semula warga hendak mengevakuasi sepeda motor. Lantaran sudah larut malam, warga urung mengevakuasi dan menunggu pagi hari. "Baru ditemukan sekitar pukul enam pagi," kata Kapolsek Selo AKP Suparma, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib.

BOYOLALI -- Lahar dingin Merapi mulai menebar ancaman lebih besar. Dua warga Dusun Pethongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, terseret banjir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News