Lahir Jokowi, Reshuffle, Pernikahan Kahiyang, Semuanya Rabu!

Lahir Jokowi, Reshuffle, Pernikahan Kahiyang, Semuanya Rabu!
Joko Widodo (kiri) menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MUI KH Mar'uf Amin. Foto: Iswara Bagus/Radar Solo

jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu resmi menjadi istri Bobby Nasution, Rabu (8/11). Pernikahan digelar dengan adat Jawa klasik. Tanggal dan hari yang dipilih juga menggunakan perhitungan primbon Jawa untuk mencari hari baik.

Entah kebetulan atau memang sudah sesuai perhitungan, Kahiyang menikah di hari Rabu. Begitu pun Jokowi seringkali memilih hari Rabu menjadi momen-momen kenegaraan yang penting untuk diputuskan. Catatan JawaPos.com, Jokowi melakukan perombakan kabinet (reshuffle) pada Rabu 12 Agustus 2015, dan reshuffle kabinet kedua pada Rabu, 27 Juli 2016. Tak hanya itu, Jokowi juga lahir pada Rabu Pon tanggal 21 Juni 1961.

Ahli Aurametaphysics dan Konsultan Spiritual, Jeng Frolin menilai, hari Rabu 8 November 2017 sebagai hari bahagia bagi putri semata wayang Jokowi sudah dihitung secara detail. Meski begitu, dulu putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka menikah di hari Kamis.

"Sepertinya Pak Jokowi merasa Kahiyang spesial karena putri satu-satunya. Jadi ada kesamaan dengan Jokowi, sehingga disamakan hari lahir ayahnya untuk menikah," kata Frolin kepada JawaPos.com, Rabu (8/11).

Frolin menilai Jokowi memang menganggap hari Rabu spesial karena dipenuhi dengan berbagai peruntungan dan keberkahan. Hari Rabu, menurutnya, dianggap sebagai hari paling baik untuk menggelar hajatan.

"Pak Jokowi itu orang Solo, Kejawennya kental sekali. Sangat percaya hal-hal yang ada dalam perhitungan primbon dengan sesuatu momen penting," jelasnya.

Frolin percaya Jokowi pasti selalu banyak meminta petunjuk agar selalu diberikan keberkahan dan dimudahkan dari segala urusan. Tentu hari Rabu juga sudah disesuaikan dengan weton dan penanggalan Jawa.

"Tak hanya untuk Pak Jokowi, tentu penanggalan seperti ini juga berlaku untuk masyarakat umum yang ingin menggunakan perhitungan Jawa. Namun untuk Pak Jokowi sepertinya beliau prefer hari Rabu karena berkaitan dengan kepercayaan," papar Frolin.

Entah kebetulan atau memang sudah sesuai perhitungan, Joko Widodo sepertinya suka dengan hari Rabu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News