Lamteng Dilanda Banjir, Empat Orang Tewas, Dua Hilang

Lamteng Dilanda Banjir, Empat Orang Tewas, Dua Hilang
Banjir akibat luapan sungai. Foto: JPG/Pojokpitu

Sedangkan Kepala BPBD Lamteng Guntur mengatakan, ada enam kecamatan yang dilanda banjir. "Ada enam kecamatan yang dilanda banjir akibat hujan deras semalam. Yakni Gunungsugih, Terbanggibesar, Waypengubuan, Bandarsurabaya, Bekri, Seputihagung. Paling parah Bekri," katanya.

Sekarang ini, kata Guntur, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Lamteng dan Lampung. "Kita masih berkoordinasi dengan Dissos agar para korban mendapatkan bantuan," ungkapnya.

Di Kecamatan Seputihagung ada delapan ekor sapi hanyut terbawa banjir serta 42 rumah di Kampung Mujirahayu dan 15 rumah di Kampung Gayausakti terendam banjir. "Infonya ada sapi delapan ekor hanyut di Kampung Mujirahayu. Ada 42 rumah di Kampung Mujirahayu dan 15 rumah di Kampung Gayausakti terendam banjir," kata Tika (25), salah satu warga Kecamatan Seputihagung.

Sedangkan di Kecamatan Waypengubuan, air di daerah pesawahan Kampung Candirejo meluap hingga ke jalan. Bahkan. Mobil Honda Brio BE 2520 JI warna merah. terseret arus hingga hanyut di aliran sungai dan tersangkut di sebuah pohon. Banyak kendaraan terjebak banjir dan mengakibatkan kemacetan. Di jalan Kampung Banjarratu pun terendam banjir.

Kabag Ops. Polres Lamteng Kompol Azizal Fikrie mewakili Kapolres AKBP Slamet Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya terjun ke lokasi banjir. "Iya. Saya lagi di lokasi bersama Kapolres dan anggota lainnya. Tadi pagi di Kampung Komering Putih. Siang di Kecamatan Waypengubuan, dan sekarang di Kecamatan Bekri. Kita mengamankan lokasi banjir dan membantu evakuasi," ungkapnya. (sya)


Tiga penumpang Toyota Kijang Kapsul BE 2331 GH tewas tenggelam setelah terseret arus banjir di Dusun Bendosari, Kampung Komering Putih, Gunungsugih Senin (26/2)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News