Lanal Batam Tangkap 27 Orang TKI Ilegal
jpnn.com, BATAM - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menangkap dan mengamankan 27 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang akan dikirim ke negeri tetangga Malaysia. Penangkapan tersebut berlangsung di perairan Karang Galang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (22/8).
Ke-27 orang TKI yang berhasil diamankan terdiri dari 20 orang berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan. Dari jumlah tersebut juga ditemukan seorang bayi laki-laki berumur 2 bulan. Para TKI ilegal ini menggunakan boat pancung panjang 9 m lebar 1,5 m bermesin Yamaha 85 PK X 2 buah. Pemilik boat ini berinisial “B” beralamat di Punggur, Batam.
Menurut Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono, upaya pengiriman 27 orang TKI ilegal tersebut menggunakan jalur laut dan berangkat dari Batam dengan rute Punggur Batam tujuan Pantai Desaru, Johor, Malaysia.
Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (KH) Budi Amin dalam keterangan tertulisnya melaporkan, pada pukul 03.00 WIB boat pancung dan TKI ilegal tiba di Dermaga Lanal Batam dikawal oleh Sea Rider Lanal Batam. Selanjutnya diterima oleh Pasintel Lanal Batam, Danunit Intel Lanal Batam dan Kaurlid Lanal Batam beserta seluruh anggota Intel Lanal Batam guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sampai saat ini, Tim WFQR Lanal Batam masih terus melakukan pendalaman untuk membongkar jaringan pengiriman TKI ilegal ke Malaysia tersebut. Pasalnya, disinyalir komplotan ini merupakan pemain lama pengiriman TKI ilegal diwilayah Batam.(fri/jpnn)
Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menangkap dan
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- KSAL: Prajurit Jalasena Harus Memberikan Pengabdian Terbaik Kepada NKRI
- Kapal Perang TNI AL Pengangkut Peserta Mudik Gratis Kembali di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka
- Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri
- 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL