Langkah Ketua PTMSI Perkarakan Erick Thohir ke Polisi Dinilai Salah Alamat

Langkah Ketua PTMSI Perkarakan Erick Thohir ke Polisi Dinilai Salah Alamat
Harry Warganegara. Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf

jpnn.com, JAKARTA - Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, akhirnya angkat bicara terkait langkah ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Oegroseno, yang melaporkan mantan pemimpin Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir ke polisi.

Harry Warganegara menilai langkah Oegroseno tersebut salah alamat. Harry menyebut olahraga sudah memiliki hukum dan badan yang mengawasi. Jika ingin melapor, seharusnya Oegroseno tahu harus ke mana.

“Urusan olahraga itu ada di BAKI (Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia). Tidak ada urusannya dengan kepolisian. Tetapi kalau mau dilaporkan silakan," ujar Harry.

Oegroseno melaporkan Erick ke polisi setelah tidak memberangkatkan delapan atletnya ke SEA Games 2019 di Filipina. Oegroseno menilai Erick telah melakukan penipuan.

Namun, Harry dengan tegas membantah tudingan tersebut. Aturan yang ditetapkan sudah jelas, yakni setiap cabang olahraga yang memiliki dualisme kepengurusan tidak akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.

PTMSI saat ini memiliki tiga kepengurusan yakni kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay.

“Persoalan tenis meja kami serahkan kepada Kemenpora karena status pengurus belum beres di internal. Oleh kemenpora diputuskan tenis meja tidak diberangkatkan. Sampai hari ini, tidak diberangkatkan," ujar Harry.

BACA JUGA: Aksi Tak Terpuji Pemuda Ini Terekam CCTV, Ya Ampun...

Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, akhirnya angkat bicara terkait langkah ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Oegroseno, yang melaporkan mantan pemimpin Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News