Langkah Kuda

Oleh: Dahlan Iskan

Langkah Kuda
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, Senin paginya saya hanya bertemu Mauro dan Nurul Huda. Yang lain sibuk kuliah.

Nurul Huda ini menarik: namanyi sama dengan nama masjid terbesar di Sumbawa Besar. Dia lahir di Lebanon. Besar di Lebanon. Ayahnyi pun lahir di Lebanon. Tapi dia tidak boleh menjadi warga negara Lebanon. Nurul dianggap tetap warga negara Palestina.

"Itu karena kakek saya lahir di Gaza," ujarnyi. "Jadi paspor saya ini paspor Palestina," ujar Nurul.

"Pernah ke Palestina?" tanya saya.

"Tidak pernah," jawabnyi.

"Pernah ke Gaza," tanya saya mempertegas.

"Belum pernah," tegasnyi.

Dia warga Palestina, berpaspor Palestina tetapi belum pernah melihat Palestina.

Saya pun bertemu pendirinya malam itu: Dr Zul. Asli Sumbawa. Umur 48 tahun. Punya kuda banyak sekali: kuda pacu. Sampai lebih 300 ekor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News