Langkah Kuda
Oleh: Dahlan Iskan
Rabu, 19 Januari 2022 – 08:08 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Namun, Senin paginya saya hanya bertemu Mauro dan Nurul Huda. Yang lain sibuk kuliah.
Nurul Huda ini menarik: namanyi sama dengan nama masjid terbesar di Sumbawa Besar. Dia lahir di Lebanon. Besar di Lebanon. Ayahnyi pun lahir di Lebanon. Tapi dia tidak boleh menjadi warga negara Lebanon. Nurul dianggap tetap warga negara Palestina.
"Itu karena kakek saya lahir di Gaza," ujarnyi. "Jadi paspor saya ini paspor Palestina," ujar Nurul.
"Pernah ke Palestina?" tanya saya.
"Tidak pernah," jawabnyi.
"Pernah ke Gaza," tanya saya mempertegas.
"Belum pernah," tegasnyi.
Dia warga Palestina, berpaspor Palestina tetapi belum pernah melihat Palestina.
Saya pun bertemu pendirinya malam itu: Dr Zul. Asli Sumbawa. Umur 48 tahun. Punya kuda banyak sekali: kuda pacu. Sampai lebih 300 ekor.
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- MBG Rizhao
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan