Langkah PGE Menuju World Class Green Energy Company

Langkah PGE Menuju World Class Green Energy Company
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sepanjang 2020, telah berhasil memproduksi listrik dari sumber energi bersih atau energi terbarukan sebesar 4.618 Giga Watt Hour (GWh). Foto: Pertamina

Pada saat yang sama, PGE juga tengah menyiapkan pengembangan green hydrogen yang saat ini tengah menjadi tren transisi energi dunia.

Tafif menjelaskan Green hydrogen adalah salah satu bentuk energi baru dan energi masa depan yang sangat bersih.

"Ini merupakan salah satu kunci di dalam mencapai target zero emision di masa depan," ungkapnya.

Menurut Tafif, PGE sangat excited untuk bisa berada di garda terdepan dalam mencari hal-hal baru dalam meningkatkan nilai dari sumber daya panas bumi yang ada di Indonesia, terutama yang ada di wilayah kerja PGE.

PGE, imbuhnya, secara sistematik menggunakan pendekatan multitrack development dalam mengembangkan panas bumi, sehingga tidak hanya mencari sumber daya panas bumi untuk uap yang bisa dikembangkan menjadi listrik, tapi pada saat yang sama mencari fluida-fluida lain yang bisa didayagunakan untuk pengembangan green hydrogen.

Pengembangan green hydrogen akan dilakukan melalui strategic partnership, baik dari sisi teknologi, akses ke pasar maupun sisi pendanaan.

“PGE sebagai bagian dari sub-holding Power, New and Renewable Energy yang mengemban misi-misi strategis dari Pertamina Group untuk berkolaborasi dengan semua pihak di Indonesia memimpin proses transisi energi melalui inovasi-inovasi dibidang energi bersih,” tegas Tafif. (jpnn)

Direktur Operasi PGE, Eko Agung Bramantyo hingga saat ini PGE leading dalam pengelolaan panas bumi nasional dengan kapasitas terpasang 1.887 MW.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News