Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele

2/3 Anggota Minta KLB, Tak Perlu Rapat Exco

Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele
Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele
JAKARTA-Dokumen Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang diterima dari Sekjen PSSI Tri Goestoro akan dibawa ke rapat Exco PSSI. Dokumen tersebut akan diverifikasi dan dibahas tindak lanjutnya. ’’Ini terkait desakan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI,’’ kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Atas pernyataan Djohar, satu dari empat anggota Exco PSSI yang mendukung digelarnya KLB PSSI, Erwin Dwi Budiawan, menyebut langkah PSSI terlalu bertele-tele dan buang waktu. ’’Buat apa pakai rapat Exco? Tak perlu itu! Jika 2/3 anggota PSSI meminta digelar KLB, PSSI tidak perlu menunggu rapat Exco,’’ tegas Erwin.

’’Untuk verifikasi juga tidak perlu buang waktu. PSSI tinggal kroscek ke bagian kesekretariatan. Jadi, yang harusnya dilakukan PSSI adalah mempersiapkan KLB sebaik mungkin,’’ lanjut Erwin.

Forum Pengprov PSSI (FPP) yang menggagas digelarnya RASN memberi tenggat hingga 28 Oktober 2011 kepada PSSI untuk menyikapi dokumen itu. Jika tidak diakomodasi, permintaan KLB PSSI yang tertuang dalam bentuk mosi tidak percaya 452 anggota PSSI dan itu adalah isi dari dokumen hasil RASN, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) akan bertindak.

JAKARTA-Dokumen Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang diterima dari Sekjen PSSI Tri Goestoro akan dibawa ke rapat Exco PSSI. Dokumen tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News