Langsungkan UNBK, Sekolah Siapkan UPS

Langsungkan UNBK, Sekolah Siapkan UPS
Suasana UNBK di salah satu sekolah di Bojonggede, Jawa Barat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PONDOK GEDE - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Bekasi berlangsung lancar. Pemadaman bergilir dan komputer disusupi hacker seperti yang dikhawatirkan sebelumnya tidak terjadi. 

Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu yang melakukan pemantauan di SMAN 5 Bekasi memastikan pelaksanaan ujian tahunan itu tanpa kendala berarti. Di sekolah ini pelaksanaan UNBK merupakan yang kedua kalinya. UNBK sebelumnya dilakukan pada tahun 2015.

Pada pelaksanaan UNBK tahun ini, diikuti oleh 331 siswa. Rinciannya, 76 siswa IPS, 225 siswa jurusan IPA dan 30 peserta dari kelas Bahasa. Besarnya jumlah peserta UNBK tahun ini, membuat panitia UNBK di sekolah ini membagi tiga shift pelaksanaan UNBK. ’’Alhamdulillah tidak ada gangguan untuk pasokan listriknya. Disdik dan PLN sudah mengantisipasinya,’’ ungkap Syaikhu, Senin (4/4).

Meski begitu, kata Syaikhu, pihak sekolah juga sudah mengantisipasi jika terjadi pemadaman bergilir. ’’Ada UPS sebagai cadangannya,’’ imbuh Syaikhu.

Syaikhu berharap, pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan sukses. Itu penting mengingat angka IPM di Kota Bekasi dapat meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya. "Sebelumnya IPM kita kan nomor dua se-Jawa Barat. Semoga tahun ini bisa jadi yang terbaik," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bekasi Neni Nuraeni mengatakan, pelaksanaan UNBK  di sekolah yang dipimpinnya berlangsung jujur. "Para peserta ujian nasional dipastikan sudah terbina untuk melakukan pengisian soal secara jujur. Apalagi SMAN 5 Bekasi tingkat nasional mewakili sekolah di Kota Bekasi menerima sertifikat kejujuran dari Kemendikbud tahun 2015 lalu," ungkapnya. (ran/dho/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News