Lansia Gigih asal Bekasi Kini Masuk Program Atensi, Nenek Aton: Terima Kasih Bu Menteri
Dalam kesempatan itu, barang yang dibeli berupa paket nutrisi, paket perawatan dan kebersihan diri, kebutuhan kesehatan, sarana kamar dan penguatan tambahan modal usaha.
Tak lupa dalam kegiatan, petugas dan lansia tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Terima kasih juga untuk Kepala Balai Lansia yang sudah mengajak saya belanja, keliling-keliling. Emak seneng sekali udah lama enggak naik mobil biasanya kalau belanja ya jalan kaki pulang jualan sambil belanja telur asin besoknya dijual jalan kaki lagi,” ucap Mak Aton bahagia bercampur haru.
''Alhamdulillah saya udah dibantu banyak, ada susu, madu, vitamin, biskuit, masker, untuk cuci tangan, keperluan mandi dan cuci, udah dibelanjain dedak dan menir sampai banyak begini. Belum lagi itu ada kasur, sprei, selimut, bedcover dan masih banyak lagi isi rumah bahkan lemari buat saya naruh baju juga saya milih sendiri, jadi terharu dan hanya bisa mendoakan semoga para petugas dari Kemensos selalu sehat dan dimudahkan semua oleh Allah," kata Mak Aton sambil sesenggukan menangis saat menyaksikan bantuannya diterima. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya merespons cepat kondisi nenek Aton Usih (79) yang tinggal sebatang kara dari Bekasi, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Kecelakaan Tunggal, Lansia Terpental 15 Meter, Cucunya