LaNyalla: Jadikan Produk UMKM Siap Ekspor
"Biasanya, negara tujuan menuntut standar nutrisi dan kebersihan seperti sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Kita harus penuhi syarat itu,” imbuh LaNyalla.
Mantan Ketua Umum PSSI itu berharap Rumah Kurasi direplikasi oleh daerah lain. Harapannya, proses kurasi bisa lebih mudah dan terstandar.
“Pengusaha menengah ke bawah kita harap untuk bergabung. Permasalahan teknis seperti persyaratan ekspor yang belum dipahami pelaku UMKM akan terjawab nantinya. Kemudian konektivitas antarbisnis yang belum maksimal antara UMKM dan industri bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, melalui Rumah Kurasi, UMKM juga dapat mengetahui pangsa pasar yang tepat bagi produknya, apa hanya sekelas pasar tradisional, modern atau bisa mengarah ekspor. Perlahan hal itu akan membuat UMKM berekspansi dengan lebih terarah sesuai kekuatan dan market friendly.
“Di masa pandemi saat ini pelaku UMKM tidak bisa lagi mengandalkan pasar lokal karena sangat menurun. Mau tidak mau, pelaku UMKM harus membidik pasar ekspor. Namun meningkatkan kualitas produk sesuai standar pasar modern atau ekspor jelas tak mudah. Makanya perlu kurasi dari pihak yang lebih tahu,” ujarnya.
Untuk bisa memanfaatkan Rumah Kurasi pelaku UMKM cukup mendaftarkan produk unggulannya secara online di www.rumahkurasi.com dan mengikuti prosesnya. Selanjutnya para pelaku UMKM yang telah mendaftar di Rumah Kurasi ini akan difasilitasi proses kurasinya oleh kurator, asesor dan juga instruktur yang bersertifikat.
“Agar lebih optimal, kita berharap Rumah Kurasi ini bekerjasama atau bersinergi dalam pengembangan kebijakan, maupun pelaksanaannya dengan Kadin, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM di Jatim, dan lembaga sertifikasi produk,” kata LaNyalla.(jpnn)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk Rumah Kurasi yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber