LaNyalla Sebut Buku Nikah Digital Harus Terintegrasi dengan Semua Data, Ini Alasannya...

LaNyalla Sebut Buku Nikah Digital Harus Terintegrasi dengan Semua Data, Ini Alasannya...
Ketua DPD RI minta buku nikah digital harus terintegrasi dengan semua data. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

LaNyalla berharap agar sosialisasi mengenai kartu nikah digital dapat gencar dilakukan.

"Para senator bisa membantu sosialisasi di daerah binaannya masing-masing sehingga lebih cepat menjangkau masyarakat dan berbagai instansi atau stakeholder yang berkepentingan," sebut Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Kendati demikian, LaNyalla meminta Kemenag memperhatikan sejumlah hal.

Menurut LaNyalla, perlu ada langkah-langkah yang dilakukan sebagai antisipasi penyalahgunaan digitalisasi buku nikah.

"Jangan sampai buku nikah digital dapat dipalsukan melalui editan untuk kepentingan atau hal-hal yang dapat disalahgunakan. Kalau tidak hati-hati, buku digital sangat rentan dimanfaatkan untuk hal- hal yang kurang baik," ujarnya.

LaNyalla juga meminta agar kartu nikah digital memiliki kekhasan yang valid. Perlu ada sistem yang memudahkan pihak-pihak terkait melakukan tracking apabila kartu nikah digital digunakan tidak sebagai mana mestinya.

"Harus punya nomor registrasi yang tidak dapat dipalsukan, jadi ketika digunakan nomor registrasi akan mendata apakah buku nikah tersebut asli atau palsu. Kemudian juga gampang dilacak oleh pihak yang berkepentingan mana kala digunakan untuk sesuatu yang tidak benar," tegas LaNyalla.

Penerbitan kartu nikah digital sendiri sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2008 tentang Layanan Publik, lembaga pemerintah berkewajiban untuk memberikan layanan prima, terbaik, memberikan kemudahan, layanan yang berkualitas.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung rencana tersebut karena mempermudah masyarakat, khususnya pasangan suami-istri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News