Lapor Setiap Saat, Tewas Jadi 64 Orang

Lapor Setiap Saat, Tewas Jadi 64 Orang
Lapor Setiap Saat, Tewas Jadi 64 Orang
JOGJA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan status bencana Gunung Merapi diambil alih oleh pemerintah pusat. Kendati begitu, SBY minta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kepala Badan Geologi dan Vulkanologi Jogja, Surono, untuk memberi laporan setiap ada aktivitas Merapi. Korban tewas Merapi hingga Jumat siang menjadi 64 orang. 

"Saya minta informasi dari Badan Geologi dijadikan pedoman. Maksudnya, informasi tentang aktivitas Merapi harus diikuti agar tidak terjebak oleh letusan Merapi," kata SBY.

Dia juga minta kepada masyarakat dan semua pihak untuk memahami bila ada kekurangan-kekurangan di pengungsian. Namun, SBY berharap masyarakat Indonesia peduli terhadap korban letusan, dengan cara memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, masker, air, dan obat-obatan.

 

"Saya akan mengontrol langsung penanganan bencana ini. Saya juga minta laporan setiap ada perkembangan dari aktivtas Gunung Merapi, agar bisa diambil langkah secepatnya," kata SBY.

JOGJA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan status bencana Gunung Merapi diambil alih oleh pemerintah pusat. Kendati begitu, SBY minta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News