Lapor Setiap Saat, Tewas Jadi 64 Orang
Jumat, 05 November 2010 – 15:43 WIB
JOGJA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan status bencana Gunung Merapi diambil alih oleh pemerintah pusat. Kendati begitu, SBY minta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kepala Badan Geologi dan Vulkanologi Jogja, Surono, untuk memberi laporan setiap ada aktivitas Merapi. Korban tewas Merapi hingga Jumat siang menjadi 64 orang. "Saya akan mengontrol langsung penanganan bencana ini. Saya juga minta laporan setiap ada perkembangan dari aktivtas Gunung Merapi, agar bisa diambil langkah secepatnya," kata SBY.
"Saya minta informasi dari Badan Geologi dijadikan pedoman. Maksudnya, informasi tentang aktivitas Merapi harus diikuti agar tidak terjebak oleh letusan Merapi," kata SBY.
Dia juga minta kepada masyarakat dan semua pihak untuk memahami bila ada kekurangan-kekurangan di pengungsian. Namun, SBY berharap masyarakat Indonesia peduli terhadap korban letusan, dengan cara memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, masker, air, dan obat-obatan.
Baca Juga:
JOGJA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan status bencana Gunung Merapi diambil alih oleh pemerintah pusat. Kendati begitu, SBY minta
BERITA TERKAIT
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Riau Turun Lagi
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kuansing Riau, Diduga Korban Galodo Sumbar