Laporan Akhir Investigasi Internasional: MH17 Jatuh Ditembak Rudal
"Setelah dari dampak dan ledakan berikutnya, tiga kru kokpit tewas seketika dan pesawat itu hancur di udara," katanya.
Dia mengatakan, bangkai pesawat terlibat tersebar dalam jarak 50 kilometer persegi. Laporan itu dikeluarkan 15 bulan setelah penyelidikan oleh tim internasional dari Belanda, Ukraina, Malaysia, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Joustra mengatakan, laporan akhir oleh DSB itu dibuat berdasarkan penyelidikan kepada beberapa sumber termasuk sistem senjata yang digunakan, pola kerusakan pada badan pesawat, serpihan yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh penumpang, serta bagaimana pesawat itu pecah.
Lanjutnya, penemuan itu juga didukung oleh data perekam penerbangan termasuk Perekam Suara Kokpit (CVR) yang merekam suara saat detik akhir kejadian.
"DSB turut menolak penyebab tragedi disebabkan ledakan dalam pesawat atau ditembak oleh rudal udara ke udara," ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan pada kondisi tidak aman konflik di Ukraina ketika itu, Kiev harus menutup wilayah udara di daerah tersebut.
Baca juga: MH17: Penumpang Sempat Menyadari 90 Detik sebelum Mereka Dijemput Ajal
Baca juga: Wahai Rusia! Tolong Dengar Permintaan Keluarga Korban MH17 Ini, Sederhana Kok
AMSTERDAM - Dewan Keamanan Belanda (DSB) mengumumkan laporan akhir investigasinya, Selasa (13/10) kemarin. Hasilnya, tim menegaskan pesawat Malaysia
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia