Laporan tak Ditanggapi, Bawaslu Disebut Provokator
Sabtu, 23 Juli 2011 – 14:32 WIB
MANOKWARI - Sekretaris Tim Pemenangan Dominggus Mandacan-Origenes Nauw (Donor), Dance Bleskadit Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) diminta jeli melihat pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat. Menurutnya, Bawaslu yang turun melakukan pengawasan tidak hanya mendengar laporan dari Panwaslu Pilgub saja, tapi juga memperhatikan temuan dari tiga calon.
"Bawaslu harus lihat secara jeli, apakah tahapan Pemilukada yang dilaksanakan ini sudah sesuai dengan perundang-undangan. Dia harus minta keterangan dari tiga kandidat, bukannya hanya dapat laporan dari Panwaslu," pinta Bleskadit.
Permintaan Bleskadit terkait dengan kunjungan anggota Bawaslu, Wahidah Suaeb di Papua Barat. Mestinya kata Bleskadit, Bawaslu dalam mengumpulkan informasi harus menanyai tiga kandidat dan tim suksesnya mengenai tahapan yang dilaksanakan KPU Papua Barat.
Bleskadit mengatakan ada sejumlah tahapan yang tidak dilaksanakan dan ini sebagai pelanggaran sehingga kandidat lain memprotesnya dan hanya diikuti oleh satu kandidat saja. "Ini seharusya dilihat oleh Bawaslu,apakah KPU sudah bekerja benar atau tidak, bukannya buat pernyataan seperti provokator dan dapat membuat kekisruhan," ujar Bleskadit.
MANOKWARI - Sekretaris Tim Pemenangan Dominggus Mandacan-Origenes Nauw (Donor), Dance Bleskadit Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) diminta jeli melihat
BERITA TERKAIT
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah