Laporkan ICW, Popularitas Anggota DPR Terancam Buruk
Sabtu, 06 Juli 2013 – 13:04 WIB
"Setiap politisi selalu mampu mengkapitalisasi semua momen politik untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Namun, kalau dia melakukan reaksi yang negatif, maka akan negatif pula popularitasnya," terang dia.
Baca Juga:
Lebih lanjut Sebastian mengatakan dua politisi yang telah melaporkan ICW ke Kepolisian bisa berpotensi membuat popularitas dan elektabilitas mereka menjadi negatif. "Melaporkan ke polisi, saya anggap berlebihan dan bisa membuat popularitas mereka jadi negatif," pungkasnya.
Sebelumnya, ICW merilis daftar nama politisi yang kembali maju menjadi caleg, tetapi dinilai tidak pro dalam pemberantasan korupsi. Rilis itu berangkat dari kekhawatiran terhadap wajah parlemen. Dalam catatan ICW, terdapat delapan kasus besar dan dua ribu transaksi mencurigakan berlangsung di DPR. Setidaknya ada 36 nama anggota DPR yang masuk dalam daftar lansiran ICW itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formapi) Sebastian Salang menilai laporan dua politisi DPR, yakni Anggota Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat