Larang Truk Ekspedisi Masuk Pelabuhan Merak
ASDP Hanya Izinkan Truk Pembawa Bahan Pangan

jpnn.com - MERAK - Terhitung mulai Kamis (1/8) pelabuhan lintas Jawa-Sumatera terlarang bagi truk ekspedisi. Hal ini menyusul masuknya arus puncak mudik pada H-4 dan H-5 mendatang.
"Ini dilakukan agar truk tidak menganggu dan memberikan kenyamanan bagi pemudik," ujar Direktur PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Supriyanto, Kamis (1/8).
Kendati begitu, kata Supriyanto, truk tertentu yang membawa bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya masih boleh melintas. "Ini juga untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di wilayah sumatera," katanya.
Ditambahkannya, lonjakan pemudik diperkirakan akan terjadi pada H-5 lebaran. Ini dikarenakan para pekerja mendapatkan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Kamis 1 Agustus 2013. "Kami perkirakan lonjakan pemudik terjadi lima hari sebelum lebaran. Sebab, tahun ini libur pekerja lebih panjang," terangnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Kamrul Wahyudi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan petugas guna menghalau truk pada H-7 lebaran. "Peraturannya H-7 lebaran truk dilarang menyeberang, namun biasanya efektifnya pada H-5," terangnya. (Bud/jpnn)
MERAK - Terhitung mulai Kamis (1/8) pelabuhan lintas Jawa-Sumatera terlarang bagi truk ekspedisi. Hal ini menyusul masuknya arus puncak mudik pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia