Larangan Mudik, PKS-NasDem: Zakat dan THR Harus Tetap Sampai Ke Kampung Halaman

Larangan Mudik, PKS-NasDem: Zakat dan THR Harus Tetap Sampai Ke Kampung Halaman
Pengurus Teras PKS dan Pengurus Nasdem saat pertemuan silaturahmi kebangsaan di DPP Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021). Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Ahmad Syaikhu mengatakan pelarangan mudik seharusnya dimaklumi bersama untuk mengurangi penyebaran Covid-19. 

"Kebijakan yang memang harus dilakukan pelarangan mudik dalam upaya untuk menutup penyebaran wabah covid," kata Syaikhu usai Silaturahmi kebangsaan dengan Nasdem di DPP Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Mantan wakil wali kota Bekasi itu menjelaskan kebijakan larangan mudik juga berdampak pada perekonomian daerah.

Dia meminta pemerintah harus bisa mengambil terobosan untuk mengatasi hal tersebut, terutama kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Kita minta mudah-mudahan pemerintah bisa mengambil terobosan-terobosan untuk memberikan insentif kepada UMKM di daerah atau yang terdampak di daerah," lanjutnya. 

Ahmad Syaikhu juga mengungkapkan PKS dan NasDem menyepakati untuk membuat sebuah gerakan.

"Gerakan bagaimana THR maupun zakat ini yang ada di kota-kota juga bisa disalurkan ke kampung halaman ke daerah-daerah,"ungkap Ahmad Syaikhu.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan partainya dan NasDem sepakat membentuk gerakan perbaikan ekonomi di daerah usai kebijakan larangan mudik.


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News