Larasati Suliantoro Sulaiman; Abdikan Hidup untuk Batik
Berdayakan Perajin, Pilih Buatan Tangan
Kamis, 08 Agustus 2013 – 17:47 WIB
Selain itu, membuat buku literatur tidak mudah. Literatur merupakan sebuah sintesis. "Kalau saya punya suatu sintesis, tidak bisa langsung saya membuat buku. Sintesis itu harus saya bandingkan dengan sintesis lainnya sehingga menjadi sintesis baru. Saat ini, saya masih dalam proses mencari sintesis baru itu," ucapnya. (*)
Larasati Suliantoro Sulaiman, 78, tak pernah lelah menularkan kecintaan batik kepada generasi muda. Sebagai apresiasi atas sepak terjangnya dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor