Lari Bawa Gelas Berisi Racun, Dikejar Suami tapi Terlambat

Lari Bawa Gelas Berisi Racun, Dikejar Suami tapi Terlambat
Bunuh diri. Foto: Radar Tarakan/JPNN.com

Tak butuh waktu lama kata dia, anggota Polsek bersama dengan M, akhirnya mendatangi indekos tersebut.

“Namun belum sampai di kosnya, dari kejauhan M melihat istrinya berlari menuju perkebunan yang ada di sekitaran kos, dengan membawa sebuah gelas pada tangan kanannya yang diduga cairan yang akan digunakan untuk bunuh diri,” urainya.

Melihat tingkah S, M pun bergegas untuk mengejar istrinya tersebut, namun terlambat. Korban ditemukan pada semak-semak sekira pukul 21.47 Wita dengan kondisi yang sudah tidak sadarkan diri.

“Gelas yang dibawa diduga berisi cairan pembersih lantai yang saat itu kondisinya sudah kosong,” jelasnya.

“Melihat kondisinya tersebut, M pun membawa S ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan petolongan pertama sekira pukul 22.15 Wita. Namun dokter yang menanganinya sekira pukul 22.45 Wita menyatakan S sudah meninggal dunia,” sambungnya.

Disinggung apakah penyebab utama S meninggal murni bunuh diri atau ada tindak pidana, dugaan sementara dikarenakan bunuh diri.

Mengingat sebelumnya ada ancaman ingin bunuh diri dan barang bukti yang ada berupa gelas kaca bekas cairan pembersih lantai.

“Mengenai pemicunya kami masih dalami, sebab M belum dapat kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena masih dalam kondisi berduka, namun sementara pemicunya adalah masalah rumah tangga,” bebernya.

Diawali cekcok dengan suami, seorang ibu rumah tangga diduga nekat meminum cairan pembersih lantai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News