Laskar FPI Serang Petugas, Mencekik, Merebut Senjata Api Polisi

Laskar FPI Serang Petugas, Mencekik, Merebut Senjata Api Polisi
Salah satu adegan di titik lokasi keempat dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek. Foto: ANTARA/Ali Khumaini

jpnn.com, KARAWANG - Polisi telah melakukan rekonstruksi baku tembak antara petugas dengan Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Dua dari empat anggota FPI yang berada dalam satu mobil ternyata sudah meninggal dunia saat baku tembak di Jalan Interchange Karawang Barat, sebelum memasuki Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, usai kegiatan rekonstruksi di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12), mengatakan sejak rekonstruksi di titik pertama petugas sudah mendapat serangan dari kelompok itu.

Atas hal tersebut, petugas membalas dan melakukan tindakan tegas terukur. Di dua titik rekonstruksi sebelum memasuki tol, terjadi baku tembak antara petugas dengan pelaku.

Baku tembak ternyata menimbulkan korban jiwa, dua pelaku meninggal. Itu diketahui saat petugas berhasil mengejar mobil pelaku dan membekuknya di rest area Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Dalam rekonstruksi di rest area yang merupakan titik ketiga rangkaian rekonstruksi penembakan anggota FPI, empat orang pelaku tak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.

Empat pelaku memenuhi perintah petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah saat mereka keluar mobil. Mereka kemudian digeledah.

Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil, karena kondisinya meninggal setelah sebelumnya terjadi baku tembak.

Polisi telah melakukan rekonstruksi baku tembak antara petugas dengan Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News