Latihan Bersama, TNI AL Latih Marinir AS Tangkap Ular
jpnn.com, BANYUWANGI - Personel TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bersama di Hutan Selogiri, Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, Jatim.
Setelah menjalani latihan menembak dan operasi darat di Karangtekok selama empat hari, kemarin (11/9) sesi latihan jungle survival (bertahan hidup di hutan).
Sebanyak 140 anggota Marinir Amerika menjajal medan latihan di Hutan Selogiri. Mereka juga melakukan latihan patroli tempur.
Materi latihan meliputi merakit jebakan untuk unggas dan binatang liar, mencari air di dalam hutan, serta mencari sumber makanan berupa tumbuh-tumbuhan.
“Kita juga bisa membaca taktik apa yang akan mereka gunakan jika tertekan saat menjalani pertempuran di dalam hutan. Dan itulah ilmu yang kita dapat dari mereka,” ujar Komandan Batalyon Infantri III Korps Marinir, Letkol Marinir Prasetyo Pinandito.
Bravo Company Commander 1st Batalyon 3rd Regiment III MEF (Marine Expeditionary Force), Captain Thompson menjelaskan, latihan bersama itu merupakan latihan internasional dua negara yang dilakukan pada medan hutan hujan tropis.
Marinir Amerika harus bisa menguasai medan hutan karena di AS sangat berbeda sekali medan maupun cuacanya.
Thompson menambahkan, Marinir Indonesia juga mempunyai pasukan amfibi yang sama dengan US Navy.
Personel TNI AL dan Marinir AS latihan menembak dan operasi darat di Karangtekok selama empat hari, kemarin (11/9) sesi latihan jungle survival.
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia