Laura Basuki jadi Ikon Festival Indonesia Bertutur 2022
Pertama, Kiranamaya menampilkan beragam video mapping dan tatanan instalasi seni cahaya dari karya-karya seniman dalam dan luar negeri yang menggunakan teknologi pencahayaan, interaktif dan arsitektural.
Pengunjung akan mendapatkan pengalaman cahaya yang istimewa di Borobudur saat malam hari layaknya sebuah festival cahaya.
Kedua, Layarambha yang menghadirkan berbagai film peran dan film pendek dari berbagai jenis film tari dan dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.
Ketiga, Anarta, seni pertunjukan kontemporer dari beragam pertunjukan kontemporer di bidang musik, tari, dan teater khususnya yang melakukan proses eksperimen panjang dan menggunakan teknologi modern dalam karyanya.
Keempat, Visaraloka, dalam pertunjukan ini Indonesia Bertutur menyediakan ekosistem bagi seniman multimedia dan interdisipliner yang menggunakan berbagai macam teknologi.
Bertujuan untuk memberikan potensi kemungkinan kreatif penggunaan semua media dalam visi artistik yang inovatif.
Kelima, Virama yakni saat menanti perhelatan di panggung utama, pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan musik, tari, dongeng, dan menikmati aneka hidangan yang dijual pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (flo/jpnn)
Laura Basuki dianggap tepat sebagai wajah festival karena pencapaian yang didapatkan aktris berbakat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bintangi Film Sehidup Semati, Laura Basuki Sampai Turunkan Berat Badan
- Laura Basuki, Chicco Jerikho, dan Reza Rahadian Bakal Beradu Akting di Film Ini
- Bintangi Film Rumah Masa Depan, Laura Basuki Cerita Tantangannya
- Laura Basuki dan Ario Bayu Beradu Akting Dalam Film Sehidup Semati
- Memajukan Budaya Daerah lewat Festival Lahar Polo Pendem di Desa Kandangan Lumajang
- Fedi Nuril dan Laura Basuki Ceritakan Tantangan Bintangi Film Rumah Masa Depan