Laut Sakti Karya Bertuah
jpnn.com - AWAL Indonesia merdeka, orang-orang ramai menulis sejarah. Umumnya sejarah yang terjadi di darat. A.B. Lapian ambil bagian. Dia memilih jalan sunyi, jalan yang tak banyak ditempuh orang; sejarah maritim.
Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network
Pada 1988, saat Konferensi International Associations of Historian of Asia (IAHA) ke-15 di Jakarta, A.B. Lapian beroleh gelar “Nakhoda Pertama Sejarawan Maritim Asia Tenggara”.
Ilmuwan sekaliber Anthony Reid menyatakan, “tidak ada sarjana Indonesia yang telah mendemonstrasikan keahliannya sebagai sejarawan, lebih baik dari Adrian B. Lapian”.
Inilah hikayat A.B. Lapian, maestro sejarawan maritim…
Dari Wartawan Hingga Sejarawan
Kuliah tak lagi menarik hati.
A.B. Lapian, yang ketika itu tercatat sebagai mahasiswa jurusan Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (sekarang Institut Teknologi Bandung) pun memilih jadi wartawan di The Indonesia Observer, sebuah surat kabar ibukota berbahasa Inggris.
Tanpa memperhatikan aspek maritim, sejarah Nusantara hanya berkisar pada pulau yang terpisah-pisah.
- Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai bersama BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code
- Hadapi Sidang Sub-committe PPR IMO ke-11, Kemenhub Pimpin Persiapan Delegasi Indonesia
- Ide Ganjar untuk Sulut: Gerbang Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Utara
- Catatan Akhir Tahun 2023: Sejumlah Masalah di Sektor Maritim Ini Perlu jadi Perhatian Pemerintah
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Hadirkan Ruang Kolaborasi, IDSurvey Gandeng ITS