Lawan Muenchen, Arsenal Tak Punya Pilihan Lain

Lawan Muenchen, Arsenal Tak Punya Pilihan Lain
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger berjabat tangan dengan salah seorang pemainnya, Alexis Sanchez. Foto: uefa

jpnn.com - jpnn.com -Arsenal menatap leg kedua 16 Besar Liga Champions dengan penuh masalah. Menjamu Bayern Muenchen di Emirates Stadium, Rabu (8/3) dini hari WIB, Tim Meriam London harus mengejar defisit agregat gol 1-5, yang mereka dapat di leg pertama di kandang Muenchen.

Susah! Di tengah ambisi The Gunners ingin lolos ke perempat final LC pertama sejak 2010, mereka baru menuai kekalahan 1-3 dari Liverpool, tim sekelas di Premier League.

Tim Gudang Peluru juga sedang diterpa banyak konflik internal. Suara suporter yang ingin sang pelatih Arsene Wenger out, hingga perseteruan di kamar ganti.

Namun Wenger masih berusaha 'menegakkan kepala' jelang kedatangan Raksasa Bavaria. "Satu-satunya keuntungan kami dari situasi saat ini adalah bahwa kami tidak punya pilihan lain selain menyerang dan mencoba mencetak gol," ujar Wenger di laman UEFA.

Pria berkebangsaan Prancis itu mengaku misi yang dilakoni timnya sangat berat. "Anda tahu Bayern? Mereka salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi kami akan memberikan yang terbaik, mempertaruhkan harga diri kami," ujar Wenger.

Setali tiga uang, kapten Arsenal, Per Mertesacker mengatakan timnya masih ingin memberikan sesuatu yang berharga di leg kedua ini.

"Kami masih ingin fans punya kebanggaan kepada kami. Kami punya kesempatan. Ingat, Arsenal masih berada di Liga Champions," kata Mertesacker. (adk/jpnn)


Arsenal menatap leg kedua 16 Besar Liga Champions dengan penuh masalah. Menjamu Bayern Muenchen di Emirates Stadium, Rabu (8/3) dini hari WIB, Tim


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News